Sarjana Ingin Jadi Perwira Polri? Cek Syarat dan Caranya

Menjadi seorang perwira Polri merupakan impian bagi banyak orang, terhitung para sarjana yang idamkan membangun karir di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, sebelum mampu join bersama kepolisian, terdapat lebih dari satu persyaratan dan proses seleksi yang mesti dijalani. Artikel ini dapat mengulas syarat dan langkah menjadi perwira Polri bagi para sarjana yang tertarik.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Untuk menjadi perwira Polri, ada lebih dari satu syarat yang mesti dipenuhi, di antaranya:

Warga Negara Indonesia
Calon perwira Polri haruslah Warga Negara Indonesia yang mempunyai KTP dan KK yang tetap berlaku Sudah Tak Perawan, Bisakah Lulus Tes Polwan? .

Lulusan Sarjana
Calon perwira Polri mesti mempunyai ijazah Sarjana berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Jurusan yang mampu dipilih pada lain Hukum, Teknik, Kedokteran, atau Psikologi.

Usia Maksimal
Usia maksimal untuk melamar menjadi perwira Polri adalah 27 th. pada selagi pendaftaran. Namun, bagi calon perwira bersama latar belakang militer atau polisi, umur maksimal mampu diperpanjang hingga 35 tahun les Private Bimbel Masuk AKPOL POLRI .

Tinggi Badan
Tinggi badan minimal untuk calon perwira Polri adalah 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.

Sehat Jasmani dan Rohani
Calon perwira Polri mesti mempunyai kesehatan jasmani dan rohani yang baik dan juga tidak mempunyai cacat fisik atau mental yang mampu mengganggu tugas kepolisian.

Proses Seleksi dan Pelatihan

Setelah memenuhi persyaratan, calon perwira Polri mesti meniti proses seleksi yang ketat, di antaranya:

Seleksi Administrasi
Calon perwira Polri mesti isi formulir pendaftaran dan menyertakan berkas-berkas yang diperlukan. Seleksi administrasi meliputi pemeriksaan dokumen dan kelengkapan administrasi.

Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Tes Kompetensi Dasar meliputi tes kekuatan verbal, tes kekuatan numerik, dan tes logika. Tes ini memiliki tujuan untuk mengukur kekuatan intelektual calon perwira Polri.

Tes Kesehatan
Tes kesehatan meliputi pemeriksaan fisik dan mental untuk tahu keadaan kesehatan calon perwira Polri.

Tes Kesamaptaan Jasmani
Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) meliputi tes lari, pull up, sit up, dan shuttle run. Tes ini memiliki tujuan untuk mengukur keadaan fisik calon perwira Polri.

Wawancara
Wawancara memiliki tujuan untuk tahu motivasi, karakter, dan kekuatan interpersonal calon perwira Polri.

Setelah melewati proses seleksi, calon perwira Polri yang dinyatakan lulus dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan di Akademi Kepolisian (Akpol) selama 4 tahun. Pendidikan dan pelatihan di Akpol meliputi materi kepolisian